Senin, 19 November 2012

Cara Cepat Sembuhkan Radang Telinga


                               Cara Cepat Sembuhkan Radang Telinga

Radang telinga atau otitis media supuratif kronik (OMSK) adalah radang kronis telinga tengah dengan adanya lubang (perforasi) pada gendang telinga dan riwayat keluarnya cairan (sekret) dari telinga lebih dari 2 bulan, baik terus menerus atau hilang timbul. Masyarakat biasa menyebut penyakit ini dengan istilah “congekan”. Penyebab : Infeksi menyebar melalui tabung Eustachio ke telinga bagian tengah. Risiko tertular infeksi ini menjadi lebih tinggi jika tabung Eustachio sedikit atau tidak bekerja secara efisien, dan hal ini sering terjadi pada anak-anak kecil. Infeksi telinga seperti ini juga dapat disebabkan oleh penyakit pada masa kanak-kanak, seperti campak. Gejala : Keluar cairan (terkadang seperti ingus) dari lubang telinga. Cairan ini bisa keluar kadang-kadang bahkan terus menerus. Pengobatan : Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah radang telinga tengah seperti: 1. mengurangi tingkat polusi udara terutama di dalam rumah dengan tidak merokok 2. perbaikan sarana rumah supaya mudah mendapatkan air bersih serta kecukupan ventilasi ruangan, 3. memperkuat daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang bersih, sehat dan bergizi, menyadari dan meningkatkan kebersihan diri sendiri, menghindari mengorek telinga sembarangan TESTIMONI Anak Anda kerap menonton televisi dengan suara keras? Itulah salah satu indikasi penyakit Glue Ear, seperti dialami Chintya Valentina. Nina Lestari terperanjat melihat anaknya: Chintya Valentina (bukan nama sebenarnya) asyik menyaksikan televisi dengan suara yang sangat keras sehingga memekakkan telinga. Padahal, Chintya hanya berjarak 6 meter di depan kotak ajaib itu. Semula Nina menganggap itu hanya keisengan bocah berusia 5 tahun. Namun beberapa bulan berselang, Chintya kerap mengeluh tak bisa mendengar. Dampak dari gangguan pendengaran itu, Chintya yang duduk di barisan belakang di kelas harus bolak-balik ke depan untuk menyimak pelajaran. Ibu 3 anak itu sangat khawatir sehingga membawa Chintya ke dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) di Jakarta Selatan. Setelah memeriksa intensif, dokter mendiagnosis Chintya menderita glue ear. Orang awam menyebutnya congek atau kopok. merupakan infeksi telinga bagian tengah, biasanya disertai pengeluaran cairan dari liang telinga sehingga disebut supuratif. Disebut kronik jika penyakit ini hilang-timbul atau menetap selama 2 bulan atau lebih. Menurut dr Maria Theresia Karnadi di Jakarta, radang telinga glue ear merujuk pada terjadinya penyumbatan cairan kental di telinga bagian tengah. Akibatnya pendengaran penderita terganggu. Penyebabnya beragam: alergi, infeksi kuman, dan kerusakan mekanis pada tuba auditorius – saluran penghubung antara telinga dan hidung. Untuk mengatasi gangguan pendengaran itu, dokter meresepkan obat semprot hidung, digunakan tiap pagi dan malam, serta antialergi. Meski disiplin mengkonsumsi obat selama 5 bulan, gangguan pendengaran itu tak kunjung hilang. Bahkan pada 2008 Chintya harus menjalani operasi untuk mengeluarkan cairan yang menumpuk di telinga. Lubang kecil sekitar 2-3cm dibuat di gendang telinga. Setelah itu dimasukkan grommet alias pipa kecil ke dalam lubang telinga yang telah dilubangi. Tujuannya untuk mengeluarkan cairan yang menumpuk. Grommets akan lepas dengan sendirinya ketika gendang telinga tumbuh kembali, biasanya setelah 6-12 bulan. Toh itu tak terlalu membantu pendengaran gadis kelahiran 14 Februari 1994 itu. Penderita yang mendapat infeksi telinga biasanya menderita infeksi saluran nafas atas semisal influenza atau sakit tenggorokan. Antara hidung dan telinga dihubungkan oleh sebuah saluran tuba auditorius. Jika infeksi di saluran atas tak diobati dengan baik bisa menjalar ke telinga. proses penyembuhan yang dicari-cari ternyata adalah jelly gamat luxor Pada Januari 2009 seorang kerabat menyarankan Nina untuk memberikan ekstrak teripang gamat kepada Cynthia. Karena pengobatan yang selama ini dijalani belum membuahkan hasil. Nina menuruti saran itu. Cynthia pun rutin mengkonsumsi 1 sendok makan ekstrak teripang gamat 3 kali sehari. Sebagai tambahan, ia juga mengkonsumsi 10 tablet spirulina 2 Kali sehari. Sebulan kemudian, kondisi tubuhnya kian fit dan pendengarannya pun membaik. Kandungan gizi lengkap yang diberikan gamat membuatnya obat herbal jelly gamat luxor ampuh dalam membangun kekebalan tubuh dan memberantas bakteri. Sebut saja 9 jenis karbohidrat, 19 jenis asam amino, 25 komponen vitamin, 59 jenis lemak, 5 jenis sterol, dan 10 jenis mineral Itu diperkuat oleh hasil riset dari Prof. Ridzwan Hashim dari Universita Kebangsaan Malaysia bahwa ekstrak teripang gamat memiliki efek antibakteri. Musababnya, menurut Ridzwan, teripang mengandung phosphate, buffered saline yang ampuh menghambat pertumbuhan bakteri gram positif dan gram negatif. berkat syariat inilah kini Cynthia tak perlu mengeraskan volume televisi yang membuat pekak telinga seluruh penghuni rumah.


Konsultasi silahkan kontak kami AKHMAD EFFENDI dialamat Perumahan Putri Juanda C 3 No. 6 SEDATI SIDOARJO nomor 0817328302, 082140973348 SURABAYA. Harga Jeli Gamat ukuran 350 ML Rp 185.000,- ukuran 1000 ML Rp 460.000,- Dalam kota Gratis ongkos kirim, luar kota tambah ongkos kirim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar